REAKSI SENYAWA ORGANOMETALIK          
            Senyawa organometalik merupakan senyawa yang mengandung karbon yang terikat langsung ke suatu atom logam atau ke metaloid tertentu. Pada dasarnya unsur logam yang terikat pada atom karbon dari gugus organik ialah suatu organologam. Pernyataan ini yang menjadikan pondasi suatu senyawa organologam, sehingga banyak kemungkinan yang bisa terjadi untuk menghasilkan suatu ikatan-ikatan karbon dengan logam.
            Salah satu reaksi organometalik atau organologam yang banyak digunakan adalah reagen grignard. Suatu reaksi kimia organometalik yang terdiri dari alkil, vinil, atau aril-magnesium halida yang ditambahkan ke dalam suatu gugus karbonil dari suatu aldehida atau keton inilah yang dinamakan Reaksi Grignard. Reaksi grignard yang terjadi merupakan salah satu cara penting untuk dapat menghasilkan ikatan karbon–karbon. Reagen Grignard  ialah suatu hasil reaksi radikal bebas antara suatu logam magnesium dengan senyawa organohalogen dalam suatu pelarut eter. Baik alkil halida primer, sekunder, dan tersier, maupun alilik dan benzilik semuanya mampu menghasilkan suatu reagen Grignard. Alkil fluorida tidak bereaksi dengan magnesium pada suatu eter.

Sebagai contoh:

Dalam rekasi diatas karbon mengemban mutan parsial negatif yang disebabkan karena adanya unsur elektropositif. Hal ini menyebabkan karbon mempunyai karakter layaknya suatu karbanion.
            Bila reagen grignard diatas direaksikan dengan suatu keton maka diproduk seperti terlihat dibawah

Dan jika garam magnesium yang dihasilkan tersebut direaksikan dengan air atau asam dalam air  akan  menghasilkan alkohol tersier.


Permasalahan
1. Pada reaksi yang berlangsung pada suatu organologam lebih baik mana digunakan alkil halida primer, sekunder atau tersier? Tolong dijelaskan
2. Semua alkil halida berekasi dengan dengan magnesium terkecuali alkil fluorida nah maka coba jelaskan mengapa suatu alkil fluorida tidak bereaksi dengan magnesium pada suatu eter?
3. Pada reaksi organologam terdapat suatu istilah unsur elektropositif, nah apakah yang dimaksud unsur elektropositif itu dan jelaskan beserta contoh?

Komentar

  1. Saya Heni Yulianti akan mencoba menjawab permasalahan ketiga
    Menurut sumber yang saya dapatkan
    elektropositif, yaitu unsurunsur yang dapat memberikan satu atau lebih elektron kulit terluarnya. Sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia

    BalasHapus
  2. Tambahan
    Biasanya berupa logam, dan berubah menjadi ion positif.

    Misalnya unsur natrium (Na) dengan nomor atom 11, agar menjadi seperti gas mulia akan melepas sebuah elektron pada keluar terluarnya seperti reaksi:
    11Na à 11Na+ + 1e

    Ion Na+ menjadi ion yang konfigurasinya seperti unsur gas mulia Neon (Ne) dengan elektron terluar berjumlah 8.

    BalasHapus
  3. saya vicky adrian (a1c116048) akan menjawab permasalahan yang kedua alkil flourida tidak dapat bereaksi dengan magnesium dalam eter karena fluorida tidak reaktif dengan magnesium kecuali jika alkil fluorida bereaksi dengan magnesium aktif khusus . Alkil bromida dan iodida umum digunakan, selain klorida.

    BalasHapus
  4. Saya akan menjawab pertanyaan pertama
    reaksi terjadi lebih cepat apabila R merupakan gugus metil atau primer, dan lambat jika R adalah gugus tersier. Gugus R sekunder mempunyai kecepatan pertengahan. Alasan untuk urutan ini adalah adanya efek rintangan sterik. Rintangan sterik gugus R meningkat dari metil < primer < sekunder < tersier. Jadi kecenderungan reaksi terjadi pada alkil halida adalah: metil > primer > sekunder >> tersier.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini