PENENTUAN STEREOKIMIA PADA MONOSAKARIDA
            Monosakarida merupakan karbohidrat yang sederhana yang hanya terdiri dari satu buah sakarida. Monosakarida dapat dibedakan berdasarkan pada jumlah atom karbon dalam molekulnya yang salah satunya heksosa. Heksosa yang penting dalam kehidupan antara lain, glukosa, fruktosa dan galaktosa.
Struktur dari sebuah monoskarida ataupun karbohidrat dapat diproyeksikan dalam 3 bentuk
1. Proyeksi fischer
2. Struktur Hawort
3. konformasi kursi

1. Proyeksi Fischer
      Proyeksi dari Fisher pada atom C aldotriosa 2,3-dihidroksipropanal (gliseraldehida)-lah yang menjadi dasar konfigurasinya. Dimana adanya dua struktur gliseraldehida yang berbeda. Kedua struktur ini dikatakan dengan enansiomer (bayangan cermin). Kedua struktur saling berhubungan yang mana layaknya tangan kiri dan tangan kanan. Salah satu enensiomer mampu memutar bidang cahaya yang terpolarisasi menuju ke arah kanan yang ditandai dengan D atau + dan yang disebut bersifat putar kanan, sedangkan yang satunya mampu memutar bidang cahaya terpolarisasi kearah kiri yang mana ditandai dengan L atau – yang disebut bersifat putar kiri.
      Sebutan L (levo) diberikan untuk gliseraldehida dengan gugus –OH berada disamping kiri *C kiral sedangkan sebutan dekstro (D) diberikan apabila gliseraldehida dengan gugus –OHnya berapa disamping kanan atom *C kiral.


2. Struktur Haworth
            Menurut dari Haworth, Ia menjelaskan struktur hemiasetal atau juga lingkaran tertutup. Oleh struktur itu gugus karbonil (-C = O)  dengan hidroksil (-OH) terjadi peristiwa konjugasi di dalam strukturnya atau lebih dikenal dengan istilah konjugasi intern. Akan terjadi ikatan antara Atom H  dan atom O di gugus karbonil yang sudah terjadi adisi yang menghasilkan ikatan tunggal. Perubahan ikatan yang terjadi ini ikatan rangkap dari  – C = O menjadi –CH –OH dikenal dengan istilah adisi internal. Berdasarkan penelitian Haworth, atom C bernomor 4 dan nomor 5 di molekul monosakarida akan mengalami peristiwa berkonjugasi yang akhirnya dihasilkan hemiasetal glukosa.
Menurut letaknya dari C1 dan C4, hemiasetal yang dihasilkan bisa berbentuk α dan β.  α mempresentasikan posisi dari gugus OH pada nomor 1 dan tempat gugus OH pada nomor 4 bersejajar, sedangkan hasil β menyatakan posisi pada gugus OH dinomor 1 dan pada gugus dinomor OH nomor 4 berlainan tempatnya.

3. konformasi kursi

            Konformasi kursi merupakan salah satu konformasi pada sikloheksana. Bila pada sikloalkana mengikat substituen pada dua atau lebih karbon, hal ini menyebabkan terjadi isomer cis-trans. Ketika penggambaran strukturnya, cincin siklopentana digambarkan dengan bentuk segilima datar, dimana ketika kedua substituennya terletak pada sisi yang sejajar dari bidang cincin dinamakan isomer cis, namun jika tidak sejajar atau bersebrangan dengan bidang cincin dinamakan isomer trans.

Permasalahan
 1. Tolong jelaskan menurut anda sendiri perbedaan antara sifat yang dimiliki oleh monosakarida yakni perbedaan sifat antara galaktosa dan glukosa?
2. Tolong jelaskan dengan bahasa anda menurut anda apasih yang penting dari struktur yang diproyeksikan dengan model Haworth?
3. Dengan bahasa anda coba paparkan beberapa sifat yang dimiliki oleh fruktosa?

Komentar

  1. Saya akan menjawab permasalahan yang ke-1
    Jadi perbedaannya sebagai berikut:
    Meskipun rumus molekul glukosa dan galaktosa adalah identik, mereka memiliki formula struktur yang berbeda. Glukosa adalah gula sederhana (monosakarida) dan juga disebut sebagai gula darah, gula anggur atau gula jagung. Ini adalah karbohidrat penting dalam biologi. Ini adalah sumber energi premium untuk sel-sel hidup dan juga bertindak sebagai perantara metabolisme.
    Glukosa dan galaktosa juga dapat dibedakan atas dasar ti-tik leleh mereka. Titik leleh standar galaktosa adalah 167 C dan ti-tik leleh selama D-glukosa adalah ±146 ° C dan D-glukosa adalah 150 C.
    Hanya ada dua stereoisomer yang sebenarnya dikenal sebagai glukosa dalam kategori gula aldoheksosa. Dalam dua stereoisomer ini, hanya dekstrosa monohidrat (umumnya dikenal sebagai D-glukosa) adalah organik aktif. Sebaliknya, ada polimer dari galaktosa gula yang disebut galaktan. Itu ada di dalam tubuh untuk menjaga pasokan galaktosa. Hal ini disimpan dalam tubuh dalam bentuk curah di tempat yang disebut hemiselulosa. Setiap kali akan ada persyaratan tambahan dari galaktosa dari proses hidrolisis berlangsung dan galaktan akhirnya diubah menjadi galaktosa.

    BalasHapus
  2. saya akan mencoba menjawab permasalahan ke-2
    Proyeksi Haworth ialah cara umum menggambarkan struktur lingkar monosakarida dengan perspektif tiga dimensi sederhana.
    itu yng menjadi alasan proyeksi hawort penting karena menggambarkan struktur 3 dimensi dari monosakarida

    BalasHapus
  3. baiklah saya akan mencoba menjawab pemasalahan ke-3

    Terlebih dahulu kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan fruktosa, pada dasarnya fruktosa adalah monosakarida yang ditemukan dibanyak jens tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran daran selama pencernaan. beberapa sifat mengenai fruktosa, diantaranya yaitu sebagai berikut :
    1) mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa
    2) dapat memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92,4 C)
    3) dapat mereduksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bata
    4) dapat difermentasi
    5) dapat dibedakan dari glukosa dengan pereduksi seliwanoff, yaitu larutan resorsinol (1,3 dihidroksi-benzena) dalam asam klorida
    sekian :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini