MEKANISME
REAKSI ADISI ELEKTROFIL PADA SENYAWA ORGANIK TIDAK JENUH
Reaksi
adisi adalah reaksi penambahan atom atau gugus atom dari suatu molekul ke
senyawa karbon yang mampu mengingat tambahan atom atau gugus atom tersebut.
Senyawa karbon ini diantaranya alkena dan alkuna. Senyawa hidrokarbon tak jenuh
ini akan menjadi jenuh. Reaksi Adisi adalah reaksi penambahan suatu atom pada ikatan rangkap
dalam suatu senyawa. Pada reaksi adisi terjadi perubahan ikatan, ikatan rangkap
tiga menjadi ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap dua
menjadi ikatan tunggal.
Elektrofil merupakan molekul yang kekurangan elektron.
Ion dengan bermuatan positif dapat dikategorikan sebagai elektrofil tetapi
molekul netral juga dapat dikatakan sebagai elektrofil jika mereka mengandung
beberapa jenis gugus fungsional (misalnya gugus karbonil dan alkil halida).
Pada proses heterolisis akan terjadi nukleofil dan elektrofil. Menurut konsep
asam basa Lewis nukleofil adalah suatu basa, sedangkan elektrofil adalah suatu
asam.
Elektrofil
mempunyai atom atau suatu wilayah tertentu dari molekul yang berelektron
sedikit. Wilayah tersebut adalah pusat elektrofilik. Pada sebuah ion dengan
muatan positif, pusat elektrofiliknya ialah atom yang menyandang muatan positif
(misalnya sebuah atom karbon karbokation). Pada sebuah molekul netral, pusat
elektrofilik adalah atom dengan elektron tak
mencukupi dalam suatu gugus fungsional (misalnya
karbon atau atom hidrogen yang terkait dengan atom elektronegatif seperti
oksigen atau nitrogen). Reaksi adisi elektrofilik merupakan reaksi adisi
dimana, dalam senyawa kimia dimana ikatan π rusak dan dua ikatan σ baru
terbentuk. Substrat reaksi pada adisi elektrofilik harus memiliki ikatan
rangkap (alkena) atau ikatan rangkap tiga (alkuna).
- Mekanisme reaksi adisi elektrofil
pada senyawa organik tidak jenuh
1. Tahap pertama
Serangan
terhadap elektrofil E+ yang terjadi secara lambat dan tahap pertama
merupakan tahap penentu laju
Suatu
elektrofil yang membentuk ikatan kovalen dengan ikatan C = C yang tak jenuh dan
kaya elektron. Muatan positif pada X+ ditransfer ke ikatan
karbon-karbon, membentuk karbokation selama pembentukan ikatan C-I.
2. Tahap kedua
Serangan
nukleofil terhadap karbonium
Permasalahan
1. Tolong jelaskan proses heterolisis untuk
menghasilkan elektrofil dan nukleofil?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya reaksi adisi
elektrofilik?
3. Tolong jelaskan muatan netral seperti apa yang dapat
dikategorikan menjadi elektrofil?
Saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 2.
BalasHapusReaksi adisi terjadi apabila suatu zat (pereaksi) ditambahkan ke dalam senyawa C yang mempunyai ikatan rangkap (senyawa organik tak jenuh), sehingga ikatan rangkap itu berubah menjadi ikatan tunggal. Dan "reaksi adisi elektrofilik" terjadi apabila gugus yang pertama menyerang suatu ikatan rangkap adalah "pereaksi elektrofil". Elektrofil adalah spesies (atom/ ion/ molekul) yang kekurangan elektron, sehingga ia suka akan elektron.
baiklah sya mencoba menjab permasalahan anda nomer 1 yaitu
BalasHapusPemutusan heterolisis Pemutusan heterolisis terjadi apabila hanya salah satu atom yang membawa elektron, sedangkan atom yang lain tidak membawa elektron (asimetris). Atom yang membawa sepasang elektron akan bermuatan negatif, sedangkan atom yang tidak membawa elektron bermuatan positif. Pemutusan heterolisis molekul AB dapat terjadi dalam dua cara, yaitu:
a. Jika elektronegativitas A lebih besar dari B,
b. jika elektronegativitas B lebih besar dari A
Baiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan yang ketiga
BalasHapusMuatan netral yang dapat dikategorikan sebgai elektrofilik adalah muatan yang jika mereka mengandung beberapa jenis gugus fungsional (misalnya gugus karbonil dan alkil halida. Elektrofil merupakan molekul yang kekurangan elektron. Ion dengan bermuatan positif dapat dikategorikan sebagai elektrofil tetapi molekul netral juga dapat dikatakan sebagai elektrofil